PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI KLINIK BIDAN MERRYLAN TAPANULI SELATAN

Abstract

Stunting atau gizi buruk kronis merupakan bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan dan gizi buruk kronis. Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia termasuk dalam negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di Asia Tenggara. Sedangkan Jawa Timur memiliki prevalensi lebih tinggi dibandingkan nasional yaitu 32,81%. dari 55.885 hasil 18,06% atau lebih dari 10.000 anak dinyatakan stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Bagaimana Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pencegahan Stunting di Klinik Bidan Merrylan Dalimunthe Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023”. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan menggunakan Accidental sampling sebanyak 25 responden, diteliti berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, sumber informasi, pendapatan, dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik mayoritas berjumlah 22 orang (88%), yang berpengetahuan kurang mayoritas berusia 20-30 tahun sebanyak 15 responden (60%). Mayoritas berpengetahuan kurang dengan pendidikan SMA sebanyak 10 orang (40%), berpengetahuan kurang mayoritas dengan pekerjaan IRT sebanyak 21 orang (84%), berpengetahuan kurang mayoritas dengan paritas multipara sebanyak 10 orang ( 40%), mayoritas memiliki pengetahuan kurang dengan sumber informasi dari petugas kesehatan sebanyak 21 orang (84%), mayoritas memiliki pengetahuan kurang mengenai sosial lingkungan sebanyak 19 responden (76%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui tentang pencegahan stunting. Diharapkan ibu hamil dapat mengetahui lebih banyak mengenai pencegahan stunting melalui tenaga kesehatan, media elektronik dan media cetak.