PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG LOTUS BIRTH DALAM MENCEGAH ANEMIA PADA BAYI BARU LAHIR DI KLINIK BIDAN N. SIKUMBANG KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Berdasarkan data organisasi kesehatan (who) tahun 2018 prevalensi anemia di dunia sebesar 20,0-39,9% pada bayi baru lahir, yaitu dikarenakan kurangnya mengkonsumsi zat besi, kurangnya zat besi dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga dapat menyebabkan kritivitas menurun, asupan zat besi dapat di peroleh melalui makanan bersumber protein hewani seperti hati, ikan, dan daging. Namun tidak semua masyarakat dapat mengkonsumsi makanan tersebut, sehingga di perlukan asupan zat besi tambahan yang diperoleh dari tablet tambah darah. tujuan penelitian ini untuk mengetahu bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang lotus birth dalam mencengah anemia pada bayi baru lahir di Klinik Bidan N.Sikumbang Kota Padangsidempuan tahun 2023. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif dengan menggunakan Accidental Sampling 25 responden, di teliti berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, dan sumber informasi. Dari hasil penelitian diketahui mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 21 responden (84%), mayoritas berpengetahuan kurang dengan umur 20-40 tahun yaitu 14 orang (56%), mayoritas berpengetahuan kurang dengan pendidikan SMA yaitu sebanyak 14 orang (56%), mayoritas berpengatahuan kurang dengan pekerjaan IRT yaitu sebanyak 21 orang (84%), mayoritas berpengetahuan kurang dengan paritas ibu skundipara yaitu sebanyak 16 orang (64%), mayoritas berpngetahuan kurang dengan sumber informasi tenaga kesehatan 19 orang (76%).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan mayoritas pengetahuan ibu hamil tentang lotus birth dalam mencegah anemia pada bayi baru lahir masih kurang sehingga diharapkan kepada ibu hamil untuk meningkat pengetahuan tentang lotus birth dalam mencegah anemia pada bayinya.