Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis B-0 pada Bayi Baru Lahir

Abstract

Tahun 2012 ditemukan sebanyak 32 (71,6%) dan merupakan kematian neonatus dimana salah satu penyebabnya adalah perdarahan akibat defisiensi vitamin K (PDVK). Mortalitas pada bayi yang mengalami PDVK adalah 10-15% per 100.000 Kelahiran Hidup, sedangkan kecacatan neurologi mencapai 40% per 100.000 Kelahiran Hidup disebabkan Penyakit hemoragik/perdarahan pada bayi baru lahir. Penyakit hemoragik merupakanmasalah perdarahan yang terjadi selama beberapa hari pertama kehidupan (RISKESDAS, 2013).Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan total sampling dimana sampel sebanyak 25 responden dengan menggunakan kuesioner yang diteliti berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan,paritas, sumber informasi. Berdasarkan hasil penelitian dari 25 responden diperoleh distribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 21 orang (84%), dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 1 orang (4%). Mayoritas berpengetahuan kurang dengan umur 26-45 tahun sebanyak 13 orang (60%),mayoritas berpengetahuan kurang dengan pendidikan SMA sebanyak 17 orang (64%), mayoritas berpengetahuan kurang dengan pekerjaan IRT sebanyak 18 orang (72%),mayoritas berpengetahuan kurang dengan paritas ibu skundipara sebanyak 9 orang (36%),mayoritas berpengetahuan kurang dengan sumber informasi media tenaga kesehatan sebanyak 18 orang (72%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka saran yang dapat penulis sampaikan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Vitamin K dan imunisasi Hepatitis B-0 pada bayi baru lahir.