Pengetahuan Ibu Nifas tentang Manfaat Pijat Laktasi untuk Meningkatkan Produksi ASI

Abstract

Pijat laktasi adalah teknik dengan pijat yang di lakukan terhadap leher, punggung, tulang belakang dan dada yang bertujuan untuk merangsang hormon-hormon prolaktin. World Health Organitation (WHO) pada tahun 2021, menyatakan bahwa hanya 41% dari seluruh bayi di dunia ini yang mendapatkan ASI eksklusif, dan WHO menargetkan pada tahun 2025 angka ASI eksklusif meningkat setidaknya 50%. Merekomendasikan bahwa seluruh bayi di anjurkan untuk diberikan ASI eksklusif sampai dengan usia enam bulan karena ASI merupakan gold standart nilai gizi bayi. (Word Health Organitation, 2021). Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Manfaat Pijat Laktasi Untuk Meningkatkan Produksi ASI Di Rumah Sakit TK IV 01.07.03 Padangsidimpuan Tahun 2024. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan Acedental Sampling dimana sampel sebanyak 30 responden yang diteliti berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, sumber informasi dan lingkungan. Hasil penelitian diketahui mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 25 orang (83,3%), mayoritas berpengetahuan kurang dengan umur 20-40 tahun sebanyak 25 orang (83,3%), mayoritas berpengetahuan kurang dengan pendidikan SMA sebanyak 18 orang (60%), mayoritas berpengetahuan kurang dengan pekerjaan IRT sebanyak 24 orang (80%), mayoritas berpengetahuan kurang dengan ibu skundipara sebanyak 15 orang (50%), mayoritas berpengetahuan kurang dengan sumber informasi dari media elektronik sebanyak 15 orang (50%). Mayoritas berpengetahuan kurang dengan lingkungan dari sosial sebanyak 15 orang (50%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan mayoritas pengetahuan ibu nifas tentang manfaat pijat laktasi kurang sehingga diharapkan kepada ibu untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran melakukan arahan yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan pada saat penyuluhan tentang manfaat pijat laktasi untuk meningkatkan produksi ASI.