Pengaruh Massage Effleurage terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III

Abstract

Massage effleurage adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan manipulasi tertentu dari jaringan lunak tubuh. Manipulasi tersebut sebagian besar efektif di bentuk dengan tangan diatur guna tujuan untuk mempengaruhi saraf, otot, sistem pernapasan, peredaran darah, dan limfe yang bersifat setempat dan menyeluruh. Menurut wold health organitation (WHO) tahun 2019 dalam prevalensi nyeri punggung bawah merupakan bahwa saat kehamilan di australia dilaporkan sebanyak 70% . Prevalensi nyeri punggung bawah pada ibu hamil pada usia kehamilan lebih dari 21 minggu di malaysa terdapat 36,5% dengan nyeri ringan, 46%, untuk nyeri sedang, dan 17,5% untuk nyeri berat. Dan prevalensi terjadi nyeri lebih dari 50% di amerika serikat, kanada, iceland, turki dan korea dan israel. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh massage effleurage terhadap nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di praktek mandiri bidan Linni hapni Am.Keb Kota Padangsidimpuan Tahun 2024. penelitian ini bersifat prettest postest only dimana sampel sebayak 5 responden yang di teliti berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, agama, nyeri punggung, sistem informasi. Hasil penelitian sebelum melakukan massage effluarage pada ibu hamil dengan Mean 2.60, setelah di lakukan massage effleurage pada ibu hamil mengalami penurunan nyeri dengan Mean 2.40. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh massage effleurage terhadap ibu hamil yang mengalami nyeri punggung di praktek mandiri bidan Linni hapni Am.Keb Kota Padangsidimpuan P-Value 0,003. Di sarankan ibu hamil lebih sering melakukan massage effleurage dan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam pelaksanaan massage effleurage terhadap ibu hamil yang mengalami nyeri punggung.