Pengaruh Senam Belly Dance terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III

Abstract

Kehamilan merupakan keadaan dimana hasil pembuahan yang telah ditanamkan berada di dalam rahim. Berakhirnya kehamilan yaitu melalui aborsi atau lahirnya bayi dengan spontan cukup bulan. Selama masa hamil, tubuh wanita mengalami perubahan besar yang melibatkan semua sistem organ untuk menopang pertumbuhan janin. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020 wanita yang meninggal selama kehamilan dan persalinan sekitar 287.000. Sekitar 8-10% ibu yang mengalami kecemasan selama kehamilan dan peningkat menjadi 13% ketika menjelang persalinan. Selama masa kehamilan akan terjadi perubahan pada ibu hamil, baiklah perubahan secara fisiologis maupun psikologis. penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi (eksperimen semu) menggunakan desain penelitian penelitian Prettest posttest only desain. Tempat penelitian di praktek Mandiri Bidan Olipia Rambe Desa Pudun Jae Kota Padangsidimpuan. Populasi penelitian 6 orang ibu hamil trimester III, sampel penelitian sebanyak 6 orang ibu hamil trimester III. Analisa Data menggunakan Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat rasa cemas pada ibu hamil dan skor rata-rata tingkat kecemasan ibu hamil sebelumnya dilakukan senam belly dance adalah 3.17 dan sesudahnya dilakukan senam belly dance terjadi penurunan kecemasan yaitu dengan rata-rata 1,50. Nilai p-value adalah 0,001 artinya ada pengaruh senam belly dance terhadap tingkat kecemasan. Implikasi dari penelitian ini adalah dilakukannya senam belly dance dapat mengurangi tingkat cemas pada ibu hamil saat menghadapi persalinan.